Peranan hal sitonim,paratiroid dan hormon kortek adrenal terhadap keseimbangan mineral.

Salah satu hormon yang dilepaskan oleh lobus anterior adalah kortikotropin (acth, adenocorticotropic hormone), yang merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan kortisol dan beberapa steroid yang menyerupai testosteron (androgenik). tanpa kortikotropin, kelenjar adrenal akan mengkisut (atrofi) dan berhenti menghasilkan kortisol, sehingga terjadi kegagalan kelenjar adrenal. beberapa hormon lainnya dihasilkan secara bersamaan dengan kortikotropin, yaitu beta-melanocyte stimulating hormone, yang mengendalikan pigmentasi kulit serta enkefalin dan endorfin, yang mengendalikan persepsi nyeri, suasana hati dan kesiagaan. tsh (thyroid-stimulating hormone) juga dihasilkan oleh lobus anterior dan berfungsi merangsang kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid terlalu banyak tsh menyebabkan pembentukan tiroid yang berlebihan (hipertiroidisme), terlalu sedikit tsh menyebakbn berkurangnya pembentukan hormon tiroid (hipotiroidisme). KELAINAN KELENJAR PARATIROID Hormon Paratiroid Dalam pemeriksaan, hormone paratiroid berfungsi mempertahankan konsentrasi ion Ca dalam plasma dan mengontrol ekskresi calsium dan fosfat Peningkatan PTH menyebabkan - Meningkatkan Ca serum dan menurunkan fosfat serum. - Meningkatkan ekskresi dari P tetapi menurunkan ekskresi Ca - Merangsang pelepasan Ca dari tulang - Meningkatkan alkali fosfatase serum bila terjadi perubahan tulang - Mengaktivkan vit D dalam ginjal (25-hydroxycalciferol menjadi 1,25 – dihydroxycholecalciferol) PTH berupa molekul utuh yang dipecah dalam fragmen2 : frag terminal N (PTH-N), mid-mol (PTH-M) dan frag terminal C (PTH-C). PTH-N & PTH-M memiliki aktivitas biologic. PTH-C tidak sama dengan memiliki aktifitas biologik tapi memiliki T ½ yang lebih panjang, sering sebagai parameter laboratorium. Kontrol dari sekresi melalui mekanisme feedback negatif oleh ion Ca. Kalsium dalam darah dalam bentuk: ion Ca2+ (50%); Ca terikat protein (40%); senyawa Ca dg sitrat, fosfat (10%). KELAINAN KELENJAR ADRENAL Kelainan kelenjar adrenal yang jarang terjadi pada anak. Yang paling jarang adalah hyperplasia adrenal congenital ( sindrom adrenogenital ). Penyakit Addison ( hipoadrenalisme ), yang terjadi pada usia lebih tua bersama dengan gagal tumbuh dan hiperpigmentasi sangat jarang terjadi. Sindrom cushing merupaka akibat peningkatan aktivitas kortikosteroid dan hampir selalu disebabkan pemakaian terapeutik steroid. Kadang – kadang terjadi tumor korteks adrenak yang mengekskresikan androgen atau esterogen dengan konsekuensi tampilan dini karakterisktik seksual sekunder (adrenarche). Hiperplasia adrenal kongenital. Penyakit ini disebabkan oleh hambatan metabolic dalam sintesis hidrokortison. Pada anak homozigot denga mutasi gen resesif autosomal, tidak ditemukan enzim hidroksilase 21. Keadaan ini mengakibtakan dua hal : • kortokosteroid dan mineralokortikoid yang beredar dalam tubuh tidak cukup • produksi hormone korteks adrenal berlebih karena peningkatan produksi ACTH oleh hipofisis. Gejala klinis tergantung pada jenis kelamin anak. Anak perempuan mengalami virilisasi dengan alat kelamin abnormal, klitoris membesar, dan terjadi fusi labia yang dapat menyulitkan penetuan jenis kelamin saat lahir. Anak laki – laki memiliki alat kelamin normal. Sebagian besar anak dengan keadaan ini kekurangan mineralokortikoid yang timbul pada minggu pertama karena kehilangan garam. Khasnya terdapat riwayat muntah dan dehidrasi berat. Beberapa anak tampak sakit berat dan dapat mematikan bila tidak dikenali dan diterapi. Diagnosis ditegakkan dengan menemukan kadar prekusor kortison meningkat dan pada anak yang kehilangan garam, kadar natrium serum rendah serta kadar kalium meningkat. Terapi yang diberikan adalah pengganti hormon seumur hidup. Dosis harus ditingkatkan saat anak sakit mengalami stress. Anak peremupuan mungkin memrlukan bedah plastic pada alat kelamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar